Pilih Mana: Plafon PVC vs
Gypsum?
Bagi Anda yang sedang berencana membangun
rumah, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari bahan yang
digunakan, desain rumah itu sendiri, pemilihan warna cat, keramik, sampai
perabot rumah tangga. Siapa yang tidak ingin memiliki rumah impian sendiri,
yang nyaman ditempati dan pastinya memiliki tampilan desain yang indah. Selain
hanya di lantai dan dinding, Anda juga harus memperhatikan bagian atas atau
plafon.
Memilih plafon yang tepat akan membuat
rumah Anda terlihat cantik dan indah. Jika umumnya sebagian orang mengandalkan
bahan gypsum sebagai plafon, maka tidak ada salahnya jika Anda menggunakan
bahan lain seperti plafon PVC. Lantas, apa perbedaannya antara plafon PVC dan
gypsum tersebut? Mari kita kupas lebih dalam artikel di bawah ini.
Plafon PVC
Bahan PVC terbuat dari bahan Polivynil Chloride, dimana
termasuk dalam bahan polimer yang kerap digunakan untuk bahan pembuatan pipa
air. Saat ini Anda mungkin juga pernah melihat beberapa rumah yang memiliki
langit-langit rumah mereka menggunakan plafon PVC. Memang benar bahan satu ini
punya banyak kelebihan jika digunakan sebagai plafon. Di Indonesia sendiri ada
banyak toko bangunan yang sudah menyediakan plafon PVC.Pertanyaannya adalah, jika plafon terbuat dari gypsum cukup mudah pemasangannya karena banyak orang yang tahu, lalu bagaimana dengan PVC? Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini karena sudah ada banyak layanan kontraktor yang menyediakan jasa pemasangan plafon PVC. Pemasangan plafon PVC juga terbilang rapi dan cepat sehingga Anda tidak perlu lagi menunggu selama berminggu-minggu. Baca juga Pilih Mana: Plafon Gypsum atau GRC?
Kelebihan plafon PVC:
Kini bahan PVC ini lebih diminati banyak orang karena
membuat rumah akan terlihat lebih cantik dan berkelas. Selain itu, penggunaan
plafon PVC juga memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut:– Anti bocor, menjadi salah satu faktor yang membuatnya tahan lama dan awet. Hal ini tentu saja karena bahan PVC sama dengan yang digunakan untuk membuat pipa air.
– Anti Rayap, jika plafon terbuat dari kayu lapis atau gypsum yang rawan rayap dan jamur, berbeda dengan PVC. Itu sebabnya plafon PVC disebut plafon terbaik.
– Tidak merambat api sehingga tidak mudah terbakar.
– Tahan lama dan awet yang bisa bertahan selama bertahun-tahun.
– Lebih ringan dan lentur
– Mudah memasangnya karena bobotnya yang ringan
– Tidak memerlukan proses pengecetan
– Desainnya lebih menarik, terkesan lebih mewah dan elegan
– Memiliki banyak pilihan warna, corak, dan juga bentuk
– Mudah dibersihkan dengan sapu atau lap
– Tidak mudah pecah
Kekurangan plafon PVC:
Meski jenis plafon PVC menjadi target masyarakat dewasa ini
karena memiliki banyak kelebihan, namun Anda juga harus tahu jika plafon PVC
memiliki beberapa kekurangannya seperti:– Perekat tidak rapi, karena terbuat dari bahan polimer maka diperlukan lem untuk merekatkan bagian satu dengan yang lainnya. Hal ini terkadang sering membuat lem menjadi kotor dan tidak rapi.
– Plafon PVC harus dipasang satu per satu dan jika tidak menyeluruh maka akan menyebabkan rongga di masing-masing lis-nya.
– Rawan roboh karena bobotnya yang sangat ringan dari plafon gypsum
– Harga lebih mahal dibandingkan jenis plafon lainnya
– Biaya pemasangan mahal
– Rawan dimakan tikus
– Sambungan terlihat lebih Jelas
– Boros rangka
– Tidak tahan panas apalagi jika terkena sinar matahari terlalu lama.
Plafon Gypsum
Pemasangan plafon gypsum merupakan ide yang menarik untuk
membuat plafon baru untuk mengganti panel plafon yang lama. Sementara plester
bukan lagi satu-satunya bahan yang bisa digunakan untuk langit-langit rumah,
plafon gipsum terbuat dari batuan sedimen yang kokoh dan relatif murah untuk
diproduksi. Sejak zaman kuno, jenis batu ini telah digunakan oleh orang Mesir
untuk berbagai aplikasi bangunan.Umumnya panel plafon gypsum memiliki ukuran lebih kecil dari plester panel. Dengan demikian, jenis material ini sering diaplikasikan sebagai plafon gantung. Setelah kerangka atau kisi-kisi langit-langit terpasang, panel gypsum dimasukkan ke dalam bingkai ini.
Pada dasarnya gypsum mudah dimanipulasi, sehingga pabrikan bisa menghasilkan berbagai model dan pola material ini. Ketika panel ditempatkan secara khusus, akustik yang berbeda bisa dicapai, sehingga langit-langit gypsum menjadi plafon pilihan di gedung industri dan perkantoran. Pemasangan plafon gipsum juga tidak rumit, kontraktor profesional dapat dipanggil untuk memasang langit-langit dengan panel gypsum.
Gypsum telah menjadi bahan plafon pilihan karena biayanya relatif terjangkau, dan pada dasarnya plafon gypsum bisa dipasang oleh semua orang. Jenis panel ini juga mudah ditemukan dan dibeli, karena ada banyak toko bahan bangunan yang juga menjual gypsum.Jika Anda tidak bisa menemukan gypsum di toko bahan bangunan terdekat, maka Anda bisa menemukan toko yang mengkhususkan diri dalam menjual gypsum.
Selain memiliki berbagai kelebihan, ada juga kelemahan plafon gypsum yang harus diatasi. Tidak seperti bahan plafon lainnya, gypsum tidak tahan dengan kerusakan yang disebabkan oleh air. Karena itu, plafon gypsum sebaiknya tidak dipasang di kamar mandi, ruang bawah tanah, atau tempat yang memiliki kelembaban tinggi. dapat anda beli
Gypsum yang diproses secara kimia dapat tahan terhadap kelembaban dan dapat digunakan di tempat gipsum biasa, walaupun keefektifan bahan ini masih diperdebatkan. Gypsum juga tidak menyerap suara dengan baik setiap ruangan dengan bahan ini biasanya tidak kedap suara.
Bila Anda akan membeli plafon gypsum, Anda akan mendapati bahwa bahan ini tersedia dalam beberapa pola, warna, dan ukuran yang berbeda. Pengukuran yang tepat harus dilakukan sebelum Anda membeli panel plafon jenis ini.
Selain itu, menggunakan jasa kontraktor profesional untuk menentukan jenis panel terbaik adalah ide yang sangat bagus. Gypsum juga dapat dibeli dalam jumlah banyak untuk ruang yang mungkin memerlukan sejumlah besar plafon gypsum.
Keuntungan dari plafon
gypsum:
– Menghasilkan langit-langit yang datar dan halus, serta
tidak ada sambungan yang terlihat.– Bisa dibuat berbagai bentuk, misalnya plafon bertingkat, bentuk kubah, dan sebagainya.
– Banyak tersedia asesoris dan ornamennya di pasaran, misalnya lis, ornamen tengah, hiasan sudut, dan sebagainya.
– Perawatan dan perbaikan lebih mudah, misalnya jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti seluruh lembar, cukup dengan memperbaiki bagian yang rusak hanya dengan sistem dempul menggunakan kompon
– Pemasangan bisa dilakukan dengan cepat dan rapi
– Tidak mudah terbakar dan bebas rayap.
– Bisa dipasang dengan menggunakan rangka kayu dan rangka besi (berongga).
– Banyak varian sesuai selera
Kekurangan plafon gypsum:
– Tidak tahan air, jika terjadi kebocoran atap atau
rembesan air di atap, maka akan meninggalkan noda dan bahkan bisa
menyebabkannya hancur.– Tidak tahan benturan.
|
Plafon PVC
|
Plafon Gypsum
|
|
- Terbuat dari bahan Polivynil Chloride
|
- Terbuat dari batuan sedimen yang kokoh
|
|
- Lebih ringan dan lentur sehingga mudah
dalam pemasangan
|
- Bisa dibuat berbagai bentuk, misalnya
plafon bertingkat, bentuk kubah, dan sebagainya
|
|
- Membutuhkan lebih banyak rangka dan
sambungan akan terlihat lebih jelas
|
- Bisa dipasang dengan menggunakan rangka
kayu dan rangka besi (berongga)
|
|
- Tidak tahan panas apalagi jika terkena
sinar matahari terlalu lama
|
- Tidak tahan air, jika terjadi kebocoran
atap atau rembesan air di atap, maka akan meninggalkan noda dan bahkan bisa
menyebabkannya hancur
|
Kesimpulan
Dilihat dari penjelasan di atas, Anda bisa melihat
kelebihan dan kekurangan dari plafon PVC dan plafon gypsum, sehingga Anda bisa
menentukan sendiri jenis plafon apa yang terbaik dipasang pada langit
rumah-rumah Anda. Jika bingung, Anda bisa mengombinasikan keduanya, sebagai
contoh plafon gypsum untuk ruangan tamu, ruangan keluarga dan kamar tidur,
sedangkan plafon PVC bisa digunakan di teras, kamar mandi, atau dapur.
Kamu pilih yang
mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:
Komentar
Posting Komentar